Biaya Daftar Ulang Santri Baru Pesantren Tebuireng Tahun 2018 - 2019






























Untuk info lebih lengkap silahkan klik DISINI
Share:

Ujian Susulan bagi peserta yang belum tes

Bagi calon santri yang sudah terdaftar dan belum mengikuti tes seleksi pada Ahad, 24 Desember 2017, maka akan dibuka tes susulan pada Sabtu, 30 Desember 2017. Tes akan dilaksanakan di Gedung KH. Yusuf Hasyim Lantai III pesantren Tebuireng. Bagi yang berminat mengikuti dimohon segera konfirmasi ke panitia dengan menghubungi nomor 0822 3435 7357. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Share:

PETUNJUK PENDAFTARAN ONLINE Tahun 2018 - 2019

Jalur Pendaftaran Penerimaan santri baru pesantren Tebuireng tahun akademik 2017-2018 Jalur Online (psb.tebuireng.online / https://www.tebuireng.online/
prosedur: 
1. Mentransfer biaya pendaftaran ke Bank Mandiri Cabang Jombang No Rekening 142 002 442 4441 a.n Yayasan Hasyim Asy’ari 

2. Mengkonfirmasi pembayaran ke panitia PSB dengan mengirimkan bukti pembayaran lewat Whatsapp (082234357357). Konfirmasi Pembayaran Pendaftaran Online, dengan Format: “Nama Calon Santri/Jenis Kelamin/Unit Pendidikan yang di daftar/Tanggal Transfer/Nominal Transfer”
 Contoh: Nurlailatul Fitriyah/P/SMA Trensains/10-11-16/13.00/200.000,-

3. Download formulir pendaftaran ( Print out kemudian di isi dengan lengkap dan dikirimkan bersama berkas persyaratan lainnya melalui POS ) klik disini untuk mendapatkan formulir KLIK DISINI

4. Kirim bukti transfer, formulir dan berkas persyaratan lainnya ke Panitia PSB jln. Irian jaya no 10 Gedung KHM Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng Jombang Jatim 61471

5. Panitia melakukan entri data pendaftar

6. Pendaftar akan mendapat SMS bahwa data sudah masuk database, dan pendaftar akan di minta untuk melengkapi data melalui link yang di kirim lewat SMS tersebut

7. Selesai.
Share:

INFO Penerimaan Santri Baru (PSB) Pesantren Tebuireng Tahun 2018-2019


Pendaftaran Gelombang 1
📑Pendaftaran :
10 November 2017 s/d 17 Desember 2017

📊 Pelaksanaan Tes :
 24 Desember 2017

🎉Pengumuman :
 15 Januari 2018

📋Persyaratan :
1. Fotokopi Raport Terakhir
2. Fotokopi KTP ortu
3. Pas foto 3x3 3 Lembar
4. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Biaya Pendaftaran Rp 200.000-;


📑 Pendaftaran Gelombang 2

- Dibuka apabila kuota blm terpenuhi pada gelombang 1

Info
🌎Website : psb.tebuireng.online
✉WA/ SMS : 082234357357
📞Telp : 082894058671

Alamat :
Panitia PSB
Gedung KH. Yusuf Hasyim Lantai II. Pesantren Tebuireng Jombang JATIM 61471

Buka setiap hari
⏱Pkl. 08.00 - 14.00 Wib.

Materi Tes
a.     Umum :    - Psikotes; (Biro Psikologi)
                   - TPA (Berhitung/Matematika Dasar; MIPA; Membaca cepat;)
  - Baca Qur-an (Majelis Ilmi)
- Wawancara (bisa dilaksanakan pada saat pendaftaran langsung)

b.     Lokal         - MA: PAI, Bahasa Arab, Baca Kitab;
                   - MTs: Bahasa Arab, Tulis Pego;
                   - SMP: Bahasa Inggris;
                   - SMA: Bahasa Inggris;
                   - SMAT: Bahasa Arab, Bahasa Inggris;

                   - SMK: Multimedia

Sekian semoga bermanfaat.

Tebuireng, 24 Oktober 2017
TTD

PANITIA
Share:

Tilawah Al-Quran Syaikh Hassan Mohamed Saleh

Share:

Tilawah Al-Quran Mahmud Kholil Al Hashr



Share:

4 Langkah Mudah Cara Cek Besaran Pajak Kendaraan Bermotor

4 LANGKAH MUDAH
CARA CEK BESARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR








Share:

Informasi Pengambilan Ijazah di MTs Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng Jombang


Informasi Pengambilan Ijazah di MTs Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng Jombang
Informasi Pengambilan Ijazah di MTs Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng Jombang

Kepada :
Yth.Alumni
MTs. Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng
Di -
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera, semoga Allah SWT. senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, amiin.
Dengan ini, kami beritahukan bagi alumni MTs. Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng Jombang yang belum mengambil dokumen kelulusan, harap segera mengambil dokumen tersebut dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Dokumen : Ijazah, SHUN, SHUAMBN, dan dokumen lainnya
Tanggal Pengambilan : 19 September s/d. 31 Desember 2017
Waktu Pengambilan : Sabtu s/d. Kamis pada jam kerja
Menemui : Bu Vina Zulfiana (Bendahara Madrasah/Staf Tata Usaha)
Keterangan : Apabila sampai dengan batas waktu tersebut tidak diambil, madrasah tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan/kehilangan dokumen tersebut.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jombang, 19 September 2017
Kepala Madrasah,
MOHAMMAD ZUHDI, M.Pd.I

Share:

Rincian beban Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pesantren tebuireng jawa timur Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian belanja Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pendaftaran mq tebuireng 2016 Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Rincian imbalan Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pp tebuireng jombang Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian imbalan Daftar Ulang Biaya Pendidikan di psb tebuireng 2016 Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Rincian bayaran Daftar Ulang Biaya Pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian kos Daftar Ulang Biaya Pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Rincian beban Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pesantren tebuireng jawa timur Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian imbalan Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pesantren tebuireng putri Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Rincian Biaya Daftar Ulang Biaya Pendidikan di psb tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian Biaya Daftar Ulang Biaya Pendidikan di ponpes tebuireng putri Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Data Penerima Bea Siswa SMA Trensains Tebuireng Jombang Tahun 2017-2018

Data Penerima Bea Siswa SMA Trensains Tebuireng Jombang Tahun 2017-2018
http://ho.lazada.co.id/SHHYbK

http://ho.lazada.co.id/SHHYbK

Share:

Informasi Lomba Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke - 13 Se-Indonesia

Share:

Rincian Biaya Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pondok pesantren tebuireng putri Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian dana Daftar Ulang Biaya Pendidikan di biaya pendidikan di tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Rincian anggaran Daftar Ulang Biaya Pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian anggaran Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pendaftaran mq tebuireng 2016 Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Ucapan Terima Kasih Pak Mas'ud Adnan Atas Kehadiran Gus SHolah di Acara Pernikahan Putranya.




Ucapan Terimakasih kepada Kiai, Pejabat Negara, Tokoh Masyarakat dan semua Undangan
Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kiai, pejabat negara, tokoh masyarakat dan semua para undangan yang hadir atau memberi dukungan pada resepsi pernikanan anak kami Revol Afkar dengan Sitaresmi NRP Puteri S.I.P. Wabil khusus kepada yang terhormat:
1. Romo Dr Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
2. Ibu Nyai Farida Salahuddin Wahid, Dewan Penasehat PP Muslimat NU
3. Bapak KH Kikin Abdul Hakim dan Bu Nyai, Presiden Direktur BBS dan Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng
4. Bapak Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan Bos Jawa Pos Group
5. Bapak Laksamana Madya TNI Hari Bowo, SE, M.Sc, Komisaris Utama Pelindo III dan mantan WAKASAL RI
6. Bapak Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur
7. Bapak Kombespol Dr Syafiin (Gus Syaf), Mabes Polri dan mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden
8. Ibu Dra Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Menteri Sosial RI
9. Bapak H Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI
10. Bapak Prof Dr M Nuh DEA, mantan Menteri Pendikan Nasional, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Rektor ITS Surabaya
11. Bapak Prof Dr Warsono, Rektor Unesa Surabaya
12. Bapak Dr dr Soegeng Waluyo, Wakil Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unair Surabaya
13. Ibu Dra Kartika Hidayati, MM, Wakil Bupati Lamongan
14. Bapak Muzammil Syafii, SH, anggota DPRD Jatim
15. Bapak Kompol Mahmud, Kapolsek Benowo Surabaya
16. Bapak Dr Miftahur Rohim, Wakil Rektor Unhasy Jombang
17. Bapak KH Abdul Wahid, Direktur BBS
18. Bapak HM Faizin, Direktur BBS
19. Bapak Amin Mujib, Direktur BBS
20. Bapak Purwanto, Direktur Utama Malang Post
21. Bapak Kompol Sulkan, Kasubag Dalop Bagop Polrestabes Surabaya,
22. Bapak Kompol Jayadi, Kapolsek Bekasi Selatan Jawa Barat
23. Bapak Arum Sabil, Ketua Umum Dewan Pembina APTRI
24. Bapak Rully Anwar, Bos Joss Today
25. Bapak Ali Mudrik, Direktur Biostv
26. Bapak Wahyu A Priambodo, Direktur Biostv
27. Bapak Nursaifuddin, Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA
28. Bapak Ainur Rofik, Ketua Umum IKAPETE
29. Bapak Abdurrahman Ubaidah, Pemimpin Perusahaan HARIAN BANGSA
30. Ibu Elis, Manajer Marketing Biostv
31. Bapak Mochtar Agus, Ketua Tim Off Air Biostv
32. Bapak Maulana, Redaktur Pelaksana HARIAN BANGSA
34. Bapak Dr KH Husnul Huluq, mantan Sekda Pemkab dan Ketua PCNU Gresik
35. Bapak Abdul Wahid Asa, A’wan PWNU Jawa Timur
36. H Ahmad Sujono, mantan wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur
37. Gus Ahid, mantan anggota DPRD Jawa Timur
38. Bapak Fathorrasyid, mantan ketua DPRD Jawa Timur
39. Prof Dr Mas’ud Said, Staf Khusus Mensos RI
40. Bapak Dwi Ariyadi Kusuma, Staf Khusus Mensos RI
41. Bapak Novariyan, Staf Mensos RI
42. Bapak Jairy, Staf Mensos RI
43. Ustadz Amin, Aspri Gus Solah
43. Ibu Yuni, Manajer Iklan HARIAN BANGSA
44. Bapak Halim Faus, Tim Off Air Biostv
45. Bapak Ekky, Tim Off Air Biostv
46. Bapak Fonda August, Kepala Produksi Biostv
47. Bapak Leres Budi Sentosa, Praktisi Media
48. Bapak Mahrus Ali, Redaktur Duta Masyarakat
49. Semua redaktur, wartawan dan karyawan HARIAN BANGSA, Biostv (BBSTV) dan bangsaonline.com
Kami juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Asshidiqiyah Ploso Jombang, saudara-saudara dan keluarga kami, juga keluarga mempelai puteri dan semua undangan yang hadir atau mendukung yang tak bisa kami sebut satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas jenengan semua dengan anugerah kesehatan, kesuksesan dan keberkahan hidup yang melimpah. Amin Ya Mujibassailin……
sumber :
https://www.facebook.com/masud.adnan.1/posts/10210168880404818
Share:

Rincian bea Daftar Ulang Biaya Pendidikan di tebuireng online Jombang tahun 2016 - 2017

Rincian beban Daftar Ulang Biaya Pendidikan di pp tebuireng Jombang tahun 2016 - 2017


biaya pondok


biaya mondok


biaya di tebuireng

Share:

Manfaatkan TI untuk Dakwah, Pesantren Tebuireng Luncurkan Dua Website Baru


Manfaatkan TI untuk Dakwah, Pesantren Tebuireng Luncurkan Dua Website Baru



Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (baju putih) saat secara resmi meluncurkan website baru Pesantren Tebuireng dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng pada Senin (14/08/2017) di Aula Gedung KH. M. Yusuf Hasyim, didampingi Sekretaris Utama Ir H Abdul Ghofar, Mudir bidang Sekolah H. Kusnadi, Wakil Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari KH Syakir Ridwan dan Pimpinan Redaksi Tebuireng Online, M. Abror Rosyidin. (Foto: Ali Zaki)
Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (baju putih) saat secara resmi meluncurkan website baru Pesantren Tebuireng dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng pada Senin (14/08/2017) di Aula Gedung KH. M. Yusuf Hasyim, didampingi Sekretaris Utama Ir H Abdul Ghofar, Mudir bidang Sekolah H. Kusnadi, Wakil Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari KH Syakir Ridwan dan Pimpinan Redaksi Tebuireng Online, M. Abror Rosyidin. (Foto: Ali Zaki)


Tebuireng.online— Pesantren Tebuireng merupakan lembaga pendidikan pesantren yang termasyhur saat ini. Banyak seruan dan pesan keagamaan serta kebangsaan yang bersumber dari Tebuireng. Oleh karena dianggap penting untuk memberikan informasi, khususnya soal pendidikan pesantren, pada Senin (14/08/2017), Pesantren Tebuireng meluncurkan dua website sekaligus yakni tebuireng.online sebagai situs resmi pesantren dan Tebuireng.ac.id untuk Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Pada kesempatan tersebut, peluncuran secara resmi dilakukan oleh Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dengan memencet tombol yang kemudian muncul video ucapan selamat. Dalam sambutannya, beliau berharap peluncuran dua website tersebut dapat menambah kualitas berita di lingkungan pesantren.
“Ini dalam rangka peluncuran website tebuireng.online dan tebuireng.ac.id. Ilmu teknologi adalah jalan tol, sarana prasarana, website ini kendaraannya, yang diangkut inilah yang perlu disampaikan, yakni konten berita yang harus mulai kita isi,” terang Gus Kikin.
Beliau menyebut, apabila kaum pesantren tidak memanfaatkan teknologi saat ini untuk berdakwah dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat maka akan dimanfaatkan pihak lain untuk membuat arus wacana tentang keagamaan yang tidak tepat.
“Kalau kita tidak aktif maka orang lain yang akan mengisinya, orang lain yang mengisi itu lebih banyak mengandung madhorot-nya,” imbuh pemilik Bios TV itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebetulnya ilmu teknologi sangat cocok dengan santri. Hal itu menurutnya disebabkan karena TI (Teknologi Informasi) merupakan ilmu setengah tasawuf, sebab banyak orang di Indonesia yang menjadi hacker yang lebih banyak meditasi.
Selaras dengan hal tersebut Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng, KH Abdul Ghofar yang menyampaikan sambutan mewakili Tebuireng Online juga berharap website itu bisa menjadi rujukan di bidangnya, khususnya di kalangan pesantren.
Launching website ini semoga bisa menjadi semangat dan dorong sehingga website Tebuireng menjadi lebih baik, baik pendidikan maupun di luar pendidikan. Masyarakat ingin tahu apa-apa tinggal googling. Ketika googling masalah keagamaan yang selalu tampil itu tidak tepat, yang dari pesantren sangat minim sekali,” papar beliau.
Menurutnya, pihak pesantren sangat mendukung penuh program Tebuireng Online untuk memberikan kualitas berita yang memadai yang menjadi rujukan masyarakat.
Sedangkan Wakil Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. A. Syakir Ridwan, Lc., M.Hi., juga menuturkan bahwa dengan adanya website Tebuireng, baik tebuireng.online, maupun tebuireng.ac.id, masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses informasi, khususnya tentang lembaga-lembaga di Tebuireng. Sebab menurut beliau, informasi tersebut banyak dicari untuk memasukkan putera-puteri mereka ke Tebuireng.
“Di Ma’had Aly saat ini sudah ada jurusan hadis dan ilmu hadis, yang sebelumnya ada fikih dan ushul fikih. Semoga menjadi ahli hadis seperti almarhum Kiai Ali Mustofa Yaqub,” pungkas beliau. Untuk itu, salah satu pimpinan di Pesantren Madrasatul Qur’an itu juga berharap tebuireng.ac.id bisa menjadi wadah bagi dosen, civitas akademika, maupun mahasantri, untuk membagikan ilmu kepada masyarakat tentang hadis-hadis yang berkaitan dengan kehidupan.
Penting diketahui, acara tersebut dilanjutkan dengan “Gelar Wicara” bersama Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah dan Redaktur Pelaksana Majalah Aula, Syaifullah, dengan dipandu oleh moderator Fatchurrahman, berdiskusi tentang pentingnya website lembaga pesantren sebagai media dakwah Islam Rahmatan lil Alamin
Share:

Menteri Susi Tebar Benih Lele di SMA Trensains Tebuireng

Menteri Susi Tebar Benih Lele di SMA Trensains Tebuireng


Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, memberi sambutan dalam kunjungan kerjanya di SMA Trensains Tebuireng Jombang sebelum akhirnya melakukan penebaran benih ikan lele, Minggu (13/08/17). (Foto: Deka)
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, memberi sambutan dalam kunjungan kerjanya di SMA Trensains Tebuireng Jombang sebelum akhirnya melakukan penebaran benih ikan lele, Minggu (13/08/17). (Foto: Deka)
Tebuireng.online- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, berkunjung ke Pesantren Tebuireng 2, tepatnya di halaman SMA Trensains, Kecamatan Jombok Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja penebaran perdana benih ikan lele sistem bioflok, Minggu (13/08/17).
Sekitar pukul 09.35 WIB, Menteri Susi sudah tiba di tempat acara yang sebelumnya telah mendarat di halaman kampus B Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng menggunakan transportasi udara pribadi, lalu menuju ke Jombok melalui jalur darat dengan mobil bernopol RI 40.
Kehadirannya disambut meriah oleh para hadirin yang di antaranya para pejabat, ulama, dan Santri Pesantren Tebuireng. Acara dibuka dengan pembacaan lagu Indonesia Raya bersama. Dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci yang dibawakan oleh salah satu santri dan juga pembacaan doa oleh KH Fahmi Amrullah, dengan harapan acara tersebut bermanfaat bagi masa depan bangsa Indonesia.
Setelah itu dilangsungkan dengan sambutan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddinn Wahid, ”Bu Susi, kalo di Tebuireng itu udah sering makan ikan, cuman ikannya masih kadang ikan-ikanan, kadang ikan tempe atau ikan tahu,” ucap Gus Sholah yang diiringi tawa para hadirin.
Selanjutnya Menteri Kelautan tersebut memberikan sambutan langsung, “Indonesia sudah memiliki sumber daya alam yang berpotensi tinggi, namun itu tidak berarti bagi Bangsa Indonesia bila tidak diimbangi dengan kecerdasan sumber daya manusianya,” ungkapnya.
Perempuan kelahiran Pangandaran ini juga memberikan beberapa uraian bahwa untuk mewujudkan SDM yang cerdas, dibutuhkan asupan protein yang tinggi meskipun tahu tempe juga mengandung protein yang cukup tinggi namun beda dengan ikan yang selain mengandung protein tinggi juga mengandung omega, di mana sangat bagus bagi perkembangan otak para pemuda bangsa.
Menurutnya, dilihat dari geografis negara Indonesia yang menduduki urutan ke-2 dalam hal negara yang memiliki laut terpanjang dan urutan ke-5 negara masyarakat terbanyak di Asia, Ia sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan memiliki suatu gagasan yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut dalam perwujudan kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Dalam acara tersebut, perempuan yang mulanya dikenal sebagai pengusaha ini, juga memberikan bantuan dengan total kurang lebih enam miliyar empat ratus juta rupiah kepada beberapa lembaga di sekitar Jawa Timur, di antara Pondok Tremas Pacitan, Al Taqwa Trenggalek, Mambaul Ulum, Sunan Drajat, Karangasem Muhammadiah Lamongan, Maskumambang Gresik, Salafiah Darurroja’ Blitar, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 Ngawi, dan yang lainnya.
Acara berpuncak pada penaburan benih ikan lele secara simbolik oleh sang menteri langsung. Dalam proses tersebut, Menteri Susi ditemani langsung oleh Gus Sholah dan Nyai Farida, saat itu juga hadirin pun antusias ikut menyaksikan sehingga suasana kolam menjadi sangat ramai.
Sekadar diketahui, di lokasi terdapat dua puluh enam unit kolam dengan sistem bioflok yang diproyeksikan dalam kurun waktu 2,5 bulan ke depan menghasilkan kurang lebih 3 ton ikan lele.
Share:

Menteri KP Susi: Persiapkan Anak Bangsa dengan Asupan Protein yang Cukup

Menteri KP Susi: Persiapkan Anak Bangsa dengan Asupan Protein yang Cukup

Menteri Susi saat memberikan sambutan dalam seremoni penyerahan bantuan progam peningaktan protein masyarakat melalui budidaya lele dengan bioflok di SMA Trenisains Tebuireng 2 di Jombok Ngoro Jombang. (Foto: Deka)
Menteri Susi saat memberikan sambutan dalam seremoni penyerahan bantuan progam peningaktan protein masyarakat melalui budidaya lele dengan bioflok di SMA Trenisains Tebuireng 2 di Jombok Ngoro Jombang. (Foto: Deka)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali mengunjungi pesantren Tebuireng (Ahad, 13/08/17). Kunjungan ini merupakan kunjungan yang kedua setelah kunjungan pertamanya untuk mengampanyekan Gerakan Ayo Makan Ikan pada November 2016 lalu. Kali ini, masih berhubungan dengan ikan, Menteri Susi mengunjungi SMA Trensains Pesantren Tebuireng 2 Jombok Ngoro Jombang, dalam rangka penebaran benih ikan lele sistem bioflok.
Dalam sambutannya, Susi menjelaskan, di era globalisasi yang semakin kuat ini, manusia-manusia Indonesai harus disiapkan dengan lebih baik untuk menjadi manusia yang kuat, punya semangat dan prinsip dalam hidup untuk mengahadapinya. “Dan agama merupakan satu pilar yang paling penting, karena tanpa agama negara akan kehilangan arah,” kata pemilik Susi Air itu.
Dalam mempersiapkan generasi bangsa tersebut, lanjut Menteri KP itu, pondok pesantren merupakan cikal bakal wadah pendidikan yang lebih mengintensifkan banyak waktu untuk masalah etika dan norma. Untuk itu, ia berharap, banyak pemimpin yang lahir dari lulusan pesantren, agar bisa amanah untuk kemajuan dan kebesaran bangsa.
Namun, menurut Susi, hal yang tidak boleh dilupakan adalah asupan yang cukup. “Tanpa asupan gizi yang baik dan cukup, IQ generasi bangsa akan rendah. Dan imbasnya akan membuat sulit dalam proses pendidikan dan pelatihan ketika IQ manusia rendah,” katanya di atas panggung.
Oleh karena itu, Menteri Susi menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan program-prograam budidaya ingin memberikan kesempatan mendapatkan asupan-asupan protein kepada anak-anak, melalui bioflok. Selain itu, juga akan membuat program MINA padi yang ditanam di sela-sela kolam lele.
“Negara kita banyak masalah, mulai dari permasalahan pertumbuhan santri, ekonomi yang berkeadilan dan sebagianya. Satu-persatu permasalahan itu harus digulirkan,” kata menteri kelahiran 15 Januari 1965 di Pangandaran Jawa Barat itu.
Ia juga menjelaskan, seperti misi yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi bahwa laut merupakan masa depan bangsa, maka tentunya harus menjadikan laut ataupun sungai sebagai beranda depan rumah, bukan beranda belakang rumah. Ia meminta kepada orang yang hidup di pesisir pantai atau pinggir sungai untuk menjadikan kedua hal tersebut, beranda depan rumahnya, dalam artian menjadi komoditas utama.
Share:

Mensos dan Putera-Puteri “Pendiri Bangsa” Bacakan Testimoni Kebangsaan di Tebuireng

Mensos dan Putera-Puteri “Pendiri Bangsa” Bacakan Testimoni Kebangsaan di Tebuireng

Menteri Sosial dan sejumlah putera-puteri “Pendiri Bangsa” memberikan terstimoni kebangsaan di Pesantren Tebuireng, pada Ahad (13/08/2017).
Menteri Sosial dan sejumlah putera-puteri “Pendiri Bangsa” memberikan terstimoni kebangsaan di Pesantren Tebuireng, pada Ahad (13/08/2017).
Tebuireng.online— Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-72, sejumlah putera-puteri pendiri bangsa Indonesia berkumpul dan saling membacakan testimoni kebangsaan dalam acara “Pertemuan Putera Puteri Pendiri Bangsa dan Tokoh Lintas Agama Bersama Menteri Sosial RI” yang digelar di Aula Bachir Ahmad Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Lantai 3, Tebuireng Jombang pada Ahad (13/08/2017) siang.
Hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang akan diperingati tanggal 17 Agustus itu, diharapkan bukan hanya menjadi seremonial semata, namun sebagai refleksi dan penyadaran bahwa para founding fathers itu merebut kemerdekaan tidak sekedar membalikkan telapak tangan. Sehingga tidak akan ada yang berfikir untuk merubah ideologi pancasila.
Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Sosial (Mensos) RI Hj. Khofifah Indar Parawansah, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid beserta Ibu Nyai Hj. Faridah Salahuddin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Barul Ulum Tambakberas KH. Hasib Wahab Hasbullah, Wabup Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Muhammad Afnan Hadi Kusumo, Meutia Hatta Swasono, M.A Rohadi Subarjo, Nugroho Ali Kusno, S.R. Handini Maramis, Agus Susanto (Kristen), dan Kartijo Salam Raharjo (Hindu).
Mensos Khofifah Indar Parawansah mengatakan bahwa terselenggaranya acara tersebut adalah untuk memanggil memori dan saling introspeksi diri sebagai anak bangsa.
“Tanpa ada persatuan maka Maluku akan menjadi Maluku, Sulawesi akan menjadi Sulawesi, Kalimantan akan menjadi Kalimantan, Jawa akan menjadi Jawa, artinya bukan Indonesia. Persatuan harus ada ego yang diletakkan,” ujar Mensos Khofifah.
Senada dengan hal itu, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah itu, juga mengungkapkan bahwa kebhinnekaan bangsa Indonesia dalam segala sisi adalah Sunnatullah.
“Kebinekaan dalam aspek agama suku etnis adalah sunatullah, tokoh-tokoh agama itu juga  memberikan sumbangsih untuk kemerdekaan Republik Indonesia ini,” terang Gus Sholah yang juga putera Pahlawan Nasional KH. Wahid Hasyim.
Begitu juga dengan putera salah satu Panitia Sembilan Ahmad Subarjo, yakni M.A Rohadi Subarjo yang mengungkapkan bahwa apa yang dicita-citakan para pendiri bangsa belum sepenuhnya terwujud. Menurutnya, pembentukan karakter bangsa harus ditekankan lebih masif agar menurutnya bangsa Indonesia tidak akan kehilangan jati dirinya.
”Kami melihat bahwa apa yang dicita-citakan belum sepenuhnya terwujud. Bagaimama kita membangun bangsa yang besar jika kita tidak punya watak? Di kota sudah banyak yang menggunakan bahasa asing ketika berkomunikasi,” pungkasnya.
Share:

Postingan Populer

Blog Archive

Arsip Blog